Page 23 - Produksi Pakan Buatan
P. 23

BAB I              Kegiatan Belajar 1




       E.     Kunci Jawaban Formatif
       1. Yang dimaksud dengan formulasi pakan adalah komposisi bahan-bahan yang membentuk jenis

       pakan yang dibutuhkan dalam pemeliharaan ikan

       2.  Penyusunan formulasi pakan dalam produksi pakan buatan bertujuan untuk memperoleh nutrisi
       yang diperlukan, baik didalam jumlah dan perbandingan yang tepat untuk pertumbuhan biota air

       yang optimal.

       3.  Dalam penyusunan formulasi pakan harus memperhatikan komposisi bahan baku agar pada saat
       penyusunan formulasi pakan dapat diperoleh komposisi bahan yang nutrisinya tepat dan sesuai

       dengan kebutuhan biota ikan

       4.  Pertimbangan – pertimbangan yang harus diperhatikan dalam menyusun formulasi pakan adalah
       kesediaan bahan dan harga. Selain kesediaan dan harga bahan baku, komposisi pakan juga disusun

       berdasarkan kebiasaan makan dan makanan biota air, kemampuan organisme memanfaatkan bahan,

       tipe pakan yang diinginkan sesuai dengan umur biota air yang dibudidayakan, serta kebutuhan biota
       air akan zat gizi/nutrisinya, seperti karbohidrat, protein, lemak, serat dan beberapa zat esensial lain

       yang dibutuhkan sebagai energy.

       5.  Metode – metode yang digunakan dalam penyusunan formulasi pakan yaitu :

       A).  Metode trial and error
       Metode ini prinsipnya adalah semua bahan baku yang akan digunakan harus berjumlah 100%.

       Selanjutnya mengalikan antara jumlah bahan baku dengan kandungan protein bahan baku.

       B).  Metode worksheet / linear

       Merupakan metode penyusunan formulasi pakan dengan menggunakan rumus matematika dan bisa
       dibuat programnya melalui computer

       C).  Metode Pearson’s Square (segiempat Pearson)

       Metode ini berdasarkan pada pembagian kadar protein bahan-bahan pakan ikan.
       D).  Metode aljabar

       Merupakan suatu metode formulasi yang didasari pada perhitungan matematika yang bahan

       bakunya dikelompokkan menjadi X dan Y.  X merupakan jumlah berat bahan baku dari kelompok
       sumber protein utama (protein supplement) dan Y merupakan jumlah berat kelompok sumber

       protein basal.                                                                                22
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28