Page 43 - Produksi Pakan Buatan
P. 43
BAB IV Kegiatan Belajar 4
1. Pengujian Fisika
Ad.1. Kehalusan Bahan Baku
Kehalusan bahan baku, dapat diuji dengan jalan menggilingnya lagi,
berdasarkan besar kecilnya ukuran butiran, kita dapat membedakannya
menjadi sangat halus, halus, agak kasar, sangat kasar.
Pada dasarnya semakin halus bahan baku yang digunakan untuk
menyusun pakan, bentuk fisiknya akan semakin baik pula, karena akan
tercampur lebih baik sehingga menghasilkan produk yang lebih baik,
kompak dan stabil di dalam air, sehingga relatif lebih mudah dicerna.
Ad.2. Kekerasannya
Pengujian kekerasan dapat dilakukan dengan memberi beban pada
pellet yang bersangkutan dengan suatu pemberat yang mempunyai bobot
tertentu. Pemberian pakan itu kita lakukan dengan beberapa macam
pemberat, sampai akhirnya pellet tidak mampu lagi untuk menahannya
dan hancur. Pellet yang baik harus mempunyai kekerasan yang tinggi, dan
biasanya berasal dari bahan baku yang cukup halus.
Water stability feed yaitu stabilitas pakan dalam air yang merupakan
faktor yang penting dalam menentukan efesiensi pakan. Pakan yang tahan
dalam air yang hanya mengalami sedikit perubahan kualitas dan kuantitas
dalam pakan yang mempunyai persyaratan fisik yang cukup baik. Untuk
mencapai keadaan ini dianjurkan agar pakan udang secara fisik masih tetap
utuh kira-kira selama tiga jam berada dalam air. Pengujian daya tahan
dalam air, dilakukan dengan merendamnya dalam air dingin. Waktu yang
diperlukan sampai saat pellet hancur merupakan ukuran daya tahannya.
Ad.3. Daya tahan dalam air
Pengujian daya apung, kita lakukan dengan jalan menjatuhkan pellet
ke dalam air dalam akuarium dengan ketinggian air 20 cm. Waktu yang
diperlukan mulai saat pellet menyentuh permukaan air sampai tenggelam
di dasar adalah merupakan ukuran daya apungnya.
42